Inilah Kisah d3nd*m Sersan Mayor Hab1s1 70 geng B3G*L di Pelabuhan MerakPada Malam kejadian itu, hujan deras mengguyur Pelabuhan Merak. Hawa dingin dan suara derasnya air yang menghantam jalanan aspal seolah menjadi saksi bisu dari kejahatan yang akan segera terjadi. Arman, seorang sopir truk muda berusia 27 tahun, sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkanmuatan terakhirnya. Truknya yang besar melaju perlahan menembus gelapnya malam. Arman adalah seorang pria sederhana. Baca Juga: Satu Keluarga Meninggal di Hari Jumat, Terungkap Begini Perlakuannya Pada Tetanggala adalah tulang punggung keluarga, selalu bekerja keras demi ibunya yang sudah renta.Kakaknya, Sersan Mayor Guntur, adalah anggota TNI yang sangat ia hormati. Meski Guntur sering mengingatkannya untuk berhati-hati, malam itu Arman tetap memilih malam itu Arman tetap omemilih jalan pintas menuju pelabuhan, tak ingin ketinggalan kapal terakhir yang akan membawanya pulang keLampung.Namun, takdir berkata lain. Jalanpintas yang ia pilih membawa petakauntuk kisah selengkapnya simak videonya.

Table of Contents

Inilah Kisah d3nd*m Sersan Mayor Hab1s1 70 geng B3G*L di Pelabuhan Merak



Pada Malam kejadian itu, hujan deras mengguyur Pelabuhan Merak. Hawa dingin dan suara derasnya air yang menghantam jalanan aspal seolah menjadi saksi bisu dari kejahatan yang akan segera terjadi. 


Arman, seorang sopir truk muda berusia 27 tahun, sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan

muatan terakhirnya. 


Truknya yang besar melaju perlahan menembus gelapnya malam. Arman adalah seorang pria sederhana. 

la adalah tulang punggung keluarga, selalu bekerja keras demi ibunya yang sudah renta.


Kakaknya, Sersan Mayor Guntur, adalah anggota TNI yang sangat ia hormati. Meski Guntur sering mengingatkannya untuk berhati-hati, malam itu Arman tetap memilih malam itu Arman tetap omemilih jalan pintas menuju pelabuhan, tak ingin ketinggalan kapal terakhir yang akan membawanya pulang ke


Lampung.Namun, takdir berkata lain. Jalan

pintas yang ia pilih membawa petaka

untuk kisah selengkapnya simak videonya. 



Pada Malam kejadian itu, hujan deras mengguyur Pelabuhan Merak. Hawa dingin dan suara derasnya air yang menghantam jalanan aspal seolah menjadi saksi bisu dari kejahatan yang akan segera terjadi. 


Arman, seorang sopir truk muda berusia 27 tahun, sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan

muatan terakhirnya. 


Truknya yang besar melaju perlahan menembus gelapnya malam. Arman adalah seorang pria sederhana. 

la adalah tulang punggung keluarga, selalu bekerja keras demi ibunya yang sudah renta.


Kakaknya, Sersan Mayor Guntur, adalah anggota TNI yang sangat ia hormati. Meski Guntur sering mengingatkannya untuk berhati-hati, malam itu Arman tetap memilih malam itu Arman tetap omemilih jalan pintas menuju pelabuhan, tak ingin ketinggalan kapal terakhir yang akan membawanya pulang ke


Lampung.Namun, takdir berkata lain. Jalan

pintas yang ia pilih membawa petaka

untuk kisah selengkapnya simak videonya. 

Posting Komentar